*OM SWASTIASTU* selamat datang di website ikatan keluarga besar trisakti hindu

Live From Twitterland

   

BEKERJA SEBAGAI IBADAH / JNANA / BAKTI

Di dalam agama Hindu bekerja dapat dipandang sebagai suatu “yajna”, persembahan atau bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam Bhagavadgita III.9 dikatakan : “Kecuali untuk tujuan berbakti, dunia ini dibelenggu oleh hukum kerja. Karenanya, bekerjalah demi berbakti tanpa kepentingan pribadi, oh Kunti putra”.
Yang dimaksud dengan ungkapan di atas ialah
bekerja itu hendaknya dipandang sebagai sebuah ibadah, sebagai sebuah yajna, sebagai suatu bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena itu tidak perlu bekerja itu disertai dengan pamrih. Bekerja tanpa pamrih ialah bekerja tidak menghitung-hitung hasilnya. Ada suatu pertanyaan, siapakah di dunia ini yang tidak menghitung-hitung hasil pekerjaannya ? Pada umumnya orang bekerja sudah menghitung-hitung hasilnya. Mereka bekerja untuk memenuhi kepuasan panca indria, dan bahkan sudah mengikatkan diri mereka pada dunia material.
Karena itu, bila mereka tidak mencapai tujuannya, maka mereka menjadi marah, tidak puas, lalu berontak. Pada hal yang benar adalah mereka tidak perlu menghitung-hitung hasilnya untuk kepentingan diri mereka, justru bekerja untuk kepentingan Tuhan. Sikap ini bermakna bahwa siapa saja yang bekerja dengan baik, dengan jujur, Tuhan telah menetapkan adanya hukum karma, yaitu mereka akan mendapatkan hasil yang baik. Karena itu, tidak perlu dihitung-hitung hasilnya (buat apa ?).
Memang sikap ini banyak tidak dipahami orang, namun demikian, tetap harus dilaksanakan dengan konsekwen, karena inilah sikap kerja yang benar. Memahami, lebih-lebih untuk menghayati kerja sebagai ibadah, kerja sebagai bhakti, memang memerlukan proses waktu terhadap kematangan spiritual seseorang. Tidak ubahnya seperti buah yang ada dipohon, ia memerlukan proses waktu untuk menjadi matang. Karena itu kesabaran, upaya yang terus menerus sangat diperlukan. Mewujudkan yang baik itu memang sukar, namun demikian, itulah ilmu yang mulia, yang menyatakan bahwa “Kerja adalah sebuah ibadah, sebuah yajna, atau sebuah bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Didalam Bhagawadgita III.19 dikatakan sebagai berikut : Tasmad asaktah satatam Karyam karma samacara Askto hy acaram karma Param apnoti purusah
Artinya : Oleh karena itu laksanakanlah segala karya sebagai kewajiban tanpa terikat (pada akibatnya) sebab kerja yang bebas dari keterikatan bila melakukan pekerjaan itu, orang itu akan mencapai (tujuan) yang tertinggi (Gde Pudja MA.SH : 82).