dari bLoG untuk para iLushiers

Wah satu persatu yg lama tak bersua kembali muncul niyh,.. setelah sekian lama hilang bak ditelan bumi, bli Budi nongol lagi, meski cuma say hi di message box,.. tapi itu udah bikin semangat gw buat nerusin perjuangan ILUSHI berkobar lagi. Meski ga banyak yg bisa gw lakuin,.. cuma nyiapin media2 gratisan macam blogger ini, supaya tetep bisa jadi media pertukaran info dan kabar terkini seputar alumni trishi. Klo diliat dari gaungnya, publikasi blogger kali ini emang lebih rada underground sih,.. soale akses gw buat publikasi juga terhitung kecil dan sempit. Beda ama waktu mau launching yg versi dotcom dulu,.. bisa gila2an publikasinya (meskipun pada akhirnya, kelangsungan hidup web tersebut harus di cut akibat keterbatasan dana operasional kedepannya). Tapi gapapa, yg penting buat gw saat ini adalah sekecil apapun informasi yang ada dan muncul harus tetap di publish, meskipun itu telat dan gak up to date,... paling gak, buat mereka yg merasa sejenak ingin tenggelam dalam privasi mereka dan kabur dari dunia luar, suatu saat waktu balik lagi, cerita-cerita yang kita upload di blog ini bisa jadi penyejuk romansa bahwa ikatan alumni trisakti itu sesungguhnya masih ada dan eksis untuk menyambut mereka. Selalu!!! Sedikit cerita untuk ilushi, kemaren pas abis nengok ami (yg dimana kejadian ceritanya sangatlah panjang untuk diketik diblog ini!) kita yg waktu itu jadi ngumpul dan ketemuan di Pura rawamangun (Gw, Matre dan Datu) ngobrol santai dikit lah disaung nan pewe di jaba tengah pura rawamangun. Gak sengaja pula, terbetik ide buat ngumpul2 lagilah,.. dan kali ini ide yang terlontar gak akan muluk2 banget, dimana kita nyesuain diri dengan kondisi alam dan sekitarnya terutama makhluk hidup yang mendiami ekosistem bernama ILUSHI. Kalo diliat dari struktur waktu nya, makhluk yg mendiami ekosistem ini lebih cenderung weekend minded, dan itu juga sifatnya selalu tentative, bukan berdasarkan sidejob atau pekerjaan tapi lebih ke yang sifatnya keluarga. ( hmm family man sekali yah jebolan2an UKM ini..) Kemudian mereka juga cenderung longtime notice, alias kudu di kasitau jadwal untuk ketemuan jauh2 hari sebelumnya, bisa 2 atau 3 bulan sebelum hari H, ini semata2 untuk menghindari yg terjadi namanya ELO LAGI ELO LAGI... kemudian faktor berikut yg jadi analisa adalah urusan kantong. Meskipun rata2 makhluk ekosistem ini sudah bekerja dan hampir semuanya hampir jadi pejabat, tapi klo urusan kantong tetep aja "single digit please!". Nah hal hal seperti itulah yg pada umumnya kita obrolin sepanjang siang itu hingga larut menjemput, sampai lah kita pada kesimpulan gimana kalo kita bikin event "one day for us", yg kurang lebih konsep awalnya adalah mari kita berpiknik bersama dalam ikatan keluarga besar TRISHI, dengan menggelar tikar dan bawa ransum sembari kita berceloteh dengan riang gembira dibawah pohon rindang sedari siang hingga senja menjelang. Nah sepanjang itulah kita semua dapat saling mengenal kembali dari kesibukan masing2 individu dalam ekosistem kita tersebut. Paling gak kita sempat untuk saling mengenang kembali masa-masa kejayaan dulu, dan meneruskan semangat tersebut ke adek2 kita yang sekarang dipercaya mengemban tugas sebagai pengurus di UKM agar dapat mengulang kembali minimal existensi dan keberadaan kita di lingkungan kampus. Setujuuuuuu gak!?!?!?!?